Rio The Movie

Film ini dipromosikan tahun 2011 di Amerika yang diproduksi oleh Blue Sky Studios dan disutradarai oleh Carlos Saldanha. Judul pada film ini mengacu pada kota di Brazil, Rio de Janeiro, di mana kota tersebut menjadi setting-an dalam film ini. Awalnya sang sutradara mengonsepkan cerita ini pertama kali pada tahun 1995 dengan mengisahkan seekor penguin yang terdampar di Rio de Janeiro, namun berkat pengalamannya dalam menangani film Happy Feet dan Surf’s Up, dia lebih memilih melibatkan burung macau dalam ceritanya. Lalu Saldanha merekomendasikan gagasan ceritanya kepada Chris Wedge pada tahun 2006, yang kemudian membawanya ke Blue Sky. Selama produksi film berlangsung, para kru film mengunjungi Rio de Janeiro dan juga berkonsultasi dengan seorang ahli dalam menangani spesies langka tersebut di Bronx’s Zoo untuk mempelajari tingkah laku dan gerakan burung macau.



20th Century Fox kemudian mempromosikan film ini pada tanggal 22 Maret 2011 di Brazil dan 15 April 2011 di Amerika Serikat. Film ini mendapat banyak komentar positif dari para kritikus film. Film ini juga sukses di Box Office dengan meraih keuntungan lebih dari 456 juta dollar amerika di seluruh dunia.
Beginilah garis besar dari rangkaian cerita film Rio. Cerita terjadi di Rio de Janeiro , perdagangan satwa liar merupakan hal biasa terjadi di sana, dan beberapa jenis burung-burung eksotis banyak diselundupkan ke berbagai negara. Salah satunya adalah Blu(Jesse Eisenberg), seekor burung macau yang tidak mampu terbang dan pemiliknya adalah Linda(Leslie Mann). Film ini dimulai dengan Blu yang diselundupkan dari Rio de Janeiro ke kota Moose Lake, Minnesota. Tak lama kemudian, Linda menemukannya segera setelah ia tiba di Moose Lake pada musim salju. Lima belas tahun kemudian, Blu dan Linda telah menjadi teman dan hidup bersama dan tinggal di sebuah toko buku . Blu memang masih tidak dapat terbang, namun telah mengadopsi gaya hidup Linda yang walaupun diejek oleh hewan-hewan yang ada di sana.
Suatu hari, Linda bertemu dengan pakar ornitologi dari Brazil bernama Tulio Monterio(Rodrigo Santoro). Ia kemudian menginformasikan kepada Linda bahwa Blu adalah spesies langka. Tulio juga mengatakan bahwa ia telah menemukan seekor macau betina di Rio bernama Jewel(Anne Hathaway), dan menawarkan untuk membawa Blu agar kawin dengan Jewel supaya bisa melestarikan spesies mereka. Akhirnya Tulio, Linda, dan Blu terbang ke Rio de Janeiro, di mana Blu bertemu dengan burung kardinal merah bernama Pedro(William) dan temannya Niko(Jamie Foxx), seekor kenari berbulu kuning. Blu kemudian di masukkan ke dalam kandang milik Tulio, dan jatuh cinta kepada Jewel, seekor macau yang begitu ingin melarikan diri dari kandang agar bisa menghirup nafas kebebasan. Namun, Blu dan Jewel ditangkap oleh seorang anak bernama Fernando(Jake T. Austin) dan Kakatua bernama Nigel(Jemaine Clement), yang bekerja untuk sekelompok penyelundup yang dipimpin oleh Marcel(Carlos Ponce). Nigel mengatakan bahwa dia pernah menjadi pemain populer di sebuah program televisi, tapi ia tersisihkan oleh kehadiran seekor burung parkit. Sakit hati oleh pengalaman ini, Nigel mengkhususkan diri dalam menangkap burung eksotis seperti Jewel. Blu dan Jewel akhirnya berhasil melarikan diri dari genggaman para penyelundup dan menuju hutan.
Keesokan harinya, mereka berdua(Blu dan Jewel) bertemu burung toucan bernama Rafael(George Lopez), yang menawarkan diri untuk membawa mereka ke temannya Luiz(Tracy Morgan), seekor Bulldog, untuk memutuskan rantai yang terhubung ke kaki mereka. Dia juga mencoba untuk mengajari Blu bagaimana cara untuk terbang dan jatuh cinta, sebelum bertemu Pedro dan Nico. Di lain pihak, Nigel menyewa segerombolan marmoset pencuri yang  dipimpin Mauro(Brian Baumgartner) untuk menangkap Blu dan Jewel. Pedro dan Nico lalu membawa Blu dan Jewel ke klub samba burung, di mana mereka melakukan duet, namun diserang oleh gerombolan marmoset. Teman-teman burung mereka dari klub samba, termasuk spoonbill berwarna merah muda bernama Kipo(Bernardo de Paula), menahan serangan dari gerombolan marmoset agar Blu, Jewel, Rafael, Pedro dan Nico bisa melarikan diri. Fernando yang bertemu dengan Linda dan Tulio, yang tengah mencari keberadaan dari Blu dan Jewel, membawa mereka  ke tempat persembunyian penyelundup, yang walaupun kecewa tidak dapat bertemu dengan dua burung eksotis tersebut namun mereka bertiga sempat mendengar niat Marcel untuk memanfaatkan festival Carnaval untuk menculik Blu dan Jewel.
Sementara itu, Blu dan yang lainnya akhirnya bisa bertemu Luiz, yang menggunakan air liur untuk melepaskan rantai yang mengikat kaki Blu dan Jewel. Walaupun berhasil bebas dari rantai yang selama itu mengikat kaki mereka, Nigel berhasil menangkap Jewel. Melihat situasi itu Blu memulai upaya penyelamatan pada diri Jewel, sementara Linda dan Tulio melakukan upaya penyelamatan mereka pada burung.
Pada festival itu, Linda dan Tulio berpose sebagai penari dalam festival, tapi Marcel dan Nigel menangkap Blu, Rafael, Nico dan Pedro. Marcel dan komplotannya berhasil lepas landas menggunakan pesawat kargonya sebelum Tulio dan Linda bisa menghentikan mereka. Namun, Blu dan Jewel berhasil keluar dari kandang mereka kemudian membebaskan burung-burung eksotis lainnya yang berhasil ditangkap oleh Marcel dan komplotannya.Tapi Nigel berhasil menyudutkan Blu dan Jewel. Tindakan Nigel berhasil membuat Jewel terjatuh dari pesawat dan tak dapat melakukan apa-apa. Demi melihat pujaannya di sakiti sedemikian rupa oleh Nigel,  keberanian Blupun timbul dan berhasil membuat Nigel tersangkut dalam baling-baling pesawat kargo. Marcel dan yang lainnyapun dipaksa untuk mengevakuasi pesawat. Setelah berhasil mengalahkan Nigel, Blu dengan gagah berani melompat dari pesawat demi menyelamatkan pujaan hati, Jewel. Pada saat itulah Blu menyadari bahwa diapun kini bisa terbang bebas. Dan ketika Jewel berhasil diselamatkan oleh Blu, akhirnya dia(Jewel) menyadari bahwa Blu sangat mencintainya.
Dengan plot cerita penyelundupan berhasil digagalkan, Linda dan Tulio menikah dan kemudian mengadopsi Fernando. Mereka bertiga mendirikan sebuah tempat perlindungan burung-burung eksotis dari tangan-tangan para penyelundup. Untuk Blu dan Jewel, mereka berdua tinggal di hutan dan bergabung kembali dengan komunitas mereka. Dari pasangan burung macau tersebut, mereka dianugerahi tiga ekor anak. Sementara Nigel, yang walaupun selamat dari kecelakaan, menjadi bahan ejekan dan cemoohan Mauro dan gerombolan marmosetnya. Sekian.
Nah, di bawah ini saya juga menyediakan thrillernya pada kalian melalui jejaring youtube.

Menurut pendapat saya, selain menampilkan animasi yang bagus, film ini sarat dengan nilai-nilai moral ditambah dengan beberapa adegan musik dan drama menjadi nilai plus tersendiri bagi film Rio The Movie. Bagi kalian yang merasa penasaran dengan film ini, saya juga berbaik hati menyediakan link download film ini kepada kalian semua. :-D Selamat mendownload dan semoga terhibur. :-)

::Download Film::

Video 
 Subtitle Indonesia 
SmartMovie 

No comments:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58 :59 :60 :61
:62 :63 :64 :65
:66 :67 :68

Post a Comment